Macam jenis emas sangat bervariasi. Sebagai logam “mewah” dan tidak dapat berkarat, emas sudah dekat dengan peradaban manusia sejak jaman dahulu. Karena itulah saat ini emas memiliki berbagai macam bentuk. Secara umum, macam jenis emas dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lain;
1. Emas Perhiasan
Emas perhiasan merupakan emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sejak bayi pun, di beberapa masyarakat indonesia anak perempuan mungkin sudah diperkenalkan dengan emas lewat pemasangan anting-anting. Karena dekatnya dengan kehidupan manusia, bentuk emas perhiasan juga banyak sekali ragamnya. Mulai dari gelang, kalung, anting, liontin, konde, mahkota dan lain-lain.
Dalam kadar murni, emas dikenal sebagai logam yang lunak. Manusia mencampurkan logam lainnya untuk membuat emas menjadi lebih kuat. Kadar kemurnian emas sering di nyatakan dalam satuan karat. Emas murni berkadar karat 24. Semakin banyak campurannya kadar karat emas semakin menurun. Meskipun mengurangi harganya, namun dengan mencampurkan dengan logam lainnya, kita bisa mendapatkan emas yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.
Untuk setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan gram dan karatnya, terkadang pembeli juga dibebani biaya pembuatan. Biaya pembuatan adalah biaya pengolahan logam emas menjadi perhiasan yang beraneka macam yang dibeli pembeli bersangkutan.
2. Emas Batangan
Emas batangan kadang disebut sebagai emas lantakan. Di Indonesia, emas batangan yang cukup banyak terkenal adalah emas produksi PT Aneka Tambang bermerek Logam Mulia. Logam Mulia adalah emas batangan yang berkadar 99,99%.
Setiap pembelian Logam Mulia, kita akan mendapatkan sertifikat emas sebagai tanda keaslian. Di setiap sertifikat tersebut terdapat nomor seri sesuai dengan nomor seri yang terukir pada logam mulia.
3. Koin Emas
Sesuai dengan namanya, koin emas adalah salah satu jenis emas yang berbentuk koin. Setidaknya ada 2 jenis emas yang dikenal oleh masyarakat yakni; Koin Dinar Emas dan Koin emas ONH (Ongkos Naik Haji). Koin Dinar Emas dapat di beli di PT Aneka Tambang sedangkan koin emas ONH dahulu dapat di beli di Pegadaian.
Koin emas ONH sangat cocok digunakan bagi orang yang merencanakan untuk naik haji. Dengan membeli koin emas ONH, harga riil seseorang dapat terselamatkan dari gerusan inflasi karena harga emas juga ikut naik ketika terjadi kenaikan harga. Dengan begitu, pemilik koin emas ONH tidak akan begitu merasakan kenaikan ongkos haji yang setiap tahun mengalami peningkatan. Sayangnya saat ini koin emas sudah tidak dijual lagi.
4. Emas Granule
Emas granule adalah emas yang berbentuk butiran-butiran. Emas ini jarang ditemui karena emas granule mungkin hanya dimiliki toko-toko emas atau para pengrajin emas. Karena sifat emas yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, emas granule dapat di lebur untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.